Pada proses pengendalian manajemen,
terdapat perbedaan manajer dalam gaya kepemimpinan, kemampuan interpersonal,
kemampuan teknis, pengalaman, dan pendekatan dalam pembuatan keputusan. Karena
itu, dalam proses pengendalian manajemen terdapat proses interaksi antara
manajer dan interaksi antara manajer dengan karyawan. Kegiatan-kegiatan dalam
proses pengendalian manajemen formal meliputi perencanaan strategi, penyusunan
anggaran, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam analisa akan dibedakan antara proses
pengendalian manajemen pada perusahaan dan pengendalian manajemen pada divisi
secara khusus.
1)
Perencanaan
Strategi
Perencanaan strategi perusahaan harus
disesuaikan dengan kondisi perusahaan yang ada. Sebelum melakukan analisis pada
perencanaan strategi, digunakan analisa SWOT umtuk mengetahui kondisi
perusahaan. Strengths (kekuatan) yang dimiliki perusahaan, yaitu :
ü Adanya hak duopoli
ü Pengalaman dalam mengelola bisnis telekomunikasi
internasional
ü Rangkaian produk dan jasa yang luas
ü Memiliki teknologi yang mutakhir
ü Kualitas produk dan jasa
ü
Adanya
citra perusahaan yang baik
Weaknesses (kelemahan) yang dimiliki perusahaan,
yaitu:
ü Kurangnya keinginan bersaing secara ketat karena
adanya hak duopoli yang dimiliki.
Opportunities (kesempatan) yang dimiliki perusahaan,
yaitu :
ü Besarnya pasar domestik yang belum tergarap
ü Perluasan bisnis baru yang mencakup core bisnis yang
cukup menguntungkan
ü Bisnis telekomunikasi global yang menjanjikan.
Threats (Ancaman) untuk perusahaan adalah
ü Masuknya pendatang baru terutama dari luar negri
sehubungan dengan berakhirnya hak duopoli yang dimiliki
ü Adanya kompetisi global yang memasuki pasar
domestik
ü Krisis ekonomi yang melanda Indonesia.
Visi PT Indosat adalah menjadi
penyelenggara jasa dan jaringan telekomunikasi terpadu berfokus seluler/
nirkabel yang terkemuka di Indonesia. Untuk mencapai visi tersebut, PT Indosat
menerapkan strategi bisnis yakni dengan business
focus re-engineering dan restrukturisasi organisasi yang berkelanjutan.
Pada business focus re-ngineering,
indosat fokus pada segmen seluler. Sedangkan pada restrukturisasi organisasi,
indosat melakukan implementasi integrasi operasi satelindo dan IM3 melalui
Indosat’s Cellular Integration Team, yakni satu jaringan, satu keputusan
manajemen dan financial, serta sentralisasi manajemen. Disini ditekankan indosat sebagai
operating seluler dan bukan sebagai holding company. Strategi-strategi ini
dilihat sebagai target jangka panjang PT Indosat
Sehubungan dengan krisis ekonomi,
ditambah dengan krisis moneter yang melanda Indonesia, PT Indosat juga terkena
imbasnya dan mengalami masa
sulit. Banyak bisnis di Indonesia yang terhambat karena kondisi ekonomi yang
fluktuatif, ketidakstabilan politik, dan gejolak sosial. Situasi tersebut
mempengaruhi pertumbuhan permintaan jasa telekomunikasi internasional di
Indonesia. Dalam hal ini, indosat perlu berhati-hati dalam kegiatan operasi dan
manajemen financial, terutama terhadap mata uang asing (nilai tukar rupiah
terhadap dolar).
Oleh karena itu, PT Indosat perlu mencari cara
yang ekonomis untuk menurunkan beban pembelanjaan pada mata uang asing, misal
dengan mengurangi sirkuitnya, yakni dengan menggunakan sirkuit kabel yang lebih
murah daripada satelit yang memakan biaya banyak. Karena lemahnya nilai tukar
rupiah terhadap dolar melemah, biaya telekomunikasi menjadi meningkat, oleh
karena itu untuk beban operasilonal sebaiknya diupayakan lebih rendah dari
pendapatan operasional perusahaan, serta meningkatkan profit margin. PT Indosat
juga perlu melakukan suatu kebijakan yang menyangkut situasi krisis ekonomi di
Indonesia, dan dalam hal ini indosat perlu memperhatikan dana utang perusahaan.
PT Indosat perlu memperhatikan kinerja anak
perusahaannya. Untuk mencegah dampak dari kinerja anak perusahaan indosat, maka
indosat perlu melakukan diversifikasi bisnis, yang dapat memperbaiki posisi
keuangan perusahaan dalam jangka pendek dan sesuai dengan strategi jangka
panjangnya.
2) Penyusunan Anggaran.
Anggaran merupakan bagian yang penting untuk perencanaan efektif jangka
pendek dan kontrol dalam organisasi. Penyelenggaraan anggaran biasanya meliputi
satu tahun. Anggaran mempunyai karakteristik sebagai berikut:
ü Anggaran memperkirakan keuntungan yang potensial dari unit usaha
perusahaan.
ü Dinyatakan dalam istilah moneter.
ü Biasanya meliputi waktu selama satu tahun.
ü Merupakan perjanjian manajemen, bahwa manajer setuju untuk bertanggung
jawab untuk pencapaian tujuan dari anggaran.
ü Usulan anggaran diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari
pembuat anggaran.
ü Sekali disetujui, anggaran hanya dapat dirubah dalam kondisi tertentu.
ü Secara berkala kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan anggaran dan
perbedaannya dianalisis dan dijelaskan.
Penyusunan
anggaran pendapatan tahunan PT Indosat,Tbk dilakukan oleh bagian penyusunan
anggaran, yaitu Group Controlling khususnya pada Divisi Revenue Analysis and
Controlling. Divisi ini berada dibawah tanggungjawab dan koordinasi Group
Head (GH) Controlling. Divisi ini berfungsi untuk menganalisis dan
mengontrol setiap revenue yang ada di PT Indosat, Tbk. Divisi Revenue Analysis
and Controlling sendiri terbagi menjadi 3 bagian yakni Cellular Revenue
Analysis & Controlling, Fixed-MIDI Revenue Analysis & Controlling,
Region Revenue Analysis & Controlling. Bagian Fixed-MIDI Revenue Analysis &
Controlling mempunyai fungsi sebagai berikut :
ü Mengevaluasi dan
menganalisis Fixed & MIDI revenue untuk setiap produk dan jasa.
ü Membuat laporan bulanan PT
IndosatPCO (Parent Company Only)
ü Melakukan koordinasi dengan
departemen lainnya, khususnya untuk implementasi program pada jaringan dan IT
yang berhubungan dengan Fixed & MIDI revenue
ü Mengevaluasi dan menjalankan
SAP module yang berhubungan dengan Fixed & MIDI revenue
ü Menargetkan revenue untuk
"revenue driver Group and analyze"
ü Menargetkan revenue setting
untuk Director KPI dan menyediakan sesuai dengan realisasinya.
Dilihat dari proses penyusunan anggaran pada PT Indosat,Tbk sudah baik. Hal ini antara lain karena melibatkan semua divisi dan cabang
yang ada di perusahaan, sesuai dengan pendapat Anthony dan Govindarajan (2007), proses penyusunan anggaran merupakan suatu proses negosiasi antara
manajer pusat pertanggungjawaban dengan atasannya. Sebagai perusahaan besar, PT Indosat,Tbk menyusun anggaran untuk menghasilkan anggaran perusahaan secara umum dan
anggaran terinci dari masing-masing divisi. Kepala divisi diberi
tanggung jawab untuk melakukan otorisasi jumlah yang diijinkan untuk
dikeluarkan dalam anggaran setiap divisi dengan menggambarkan kinerja yang akan
dihasilkan sehingga anggaran ini juga menjadi salah satu dasar untuk menilai
kinerja divisi. Keterlibatan direksi sebagai manajer puncak dalam menyusun
anggaran membuat sistem anggaran dapat secara efektif memotivasi para pelaksana
dan pengusul anggaran.
3) Pelaksanaan
Pelaksanaan Pengendalian Perusahan pada
PT. Indosat, Tbk di pegang oleh Direktur Utama dibantu tujuh Direktur yang masing-masing
membawahi satu direktorat.Dalarn satu direktorat terbagi lagi menjadi beberapa
Group, masing-masing dikepalai oleh seorang Group Head (GH). Setiap Group
Head membawahi beberapa Divisi yang dikepalai oleh seorang Division Head (DH),
dibantu oleh beberapa Manager yang masing-masing membawahi suatu Bagian. Adapula
beberapa fungsi/tugas untuk setiap divisi yang meliputi:
ü Direktur Utama, bertugas memimpin, mengawasi, mengkoordinasi
tugas-tugas dan PT Indosat sesuai peraturan perundang-undanganyang berlaku.
ü Wakil Direktur Utama, bertugas membantu dalam pelaksanaan
menjalankan roda perusahaan.
ü Direktur, bertugas mengkoordinasi, melaksanakan pengawasan terhadap
unit
pelaksanaan
operasionalyang dibawahinya.
ü GroupHead, bertugas:
·
Mengarahkan, mengkoordinasidan
mengevaluasi pelaksanaan ketja dan bagianbagian yang ada dalam Group tersebut.
·
Mengevaluasi dan merumuskan
kebijakan Direktur yang bersangkutan dan
mengimplementasikan
pada masing-masing divisi serta menyampaikan
alternatif
penyempurnaan.
·
Mengevaluasi setiap masukan dan
usulan yang diterima dari bagian masing-masing Division Head.
ü Division Head, bertugas:
·
Mengerahkan, mengkoordiansi dan
mengevaluasi pelaksaan kerja dari bagian-bagian yang ada dalam divisi tersebut.
·
Mengevaluasi setiap kebijakan
direktur yang bersangkutan dan divisi masingmasing serta menyampaikan
alternatifpenyempumaan.
·
Merumuskan kebijakan direktur
ke dalam kegiatan operasional masing-masing divisi.
·
Mengevaluasi setiap masukan dan
usulan yang diterima dari bagian masing-masing divisi.
Dari
penjelasan di atas PT Indosat Tbk telah
cukup baik dalam mengawasi pelaksanaan Pengendalian dan juga termasuk anggaran,
hal ini semakin baik dengan di bentuknya Komite Audit. Komite Audit dari PT Indosat Tbk melaksanakan tugasnya
berdasarkan perjanjian tertulis yang disahkan oleh Dewan Komisaris. Berdasarkan
perjanjian, Komite harus terdiri atas sekurang-kurangnya satu orang Komisaris
Independen dan dua tenaga ahli independen eksternal sebagai anggota. Salah
seorang Komisaris Independen diangkat sebagai Ketua.
Dari
analisis diatas dapat disimpulkan, bahwa:
a. Proses pengendalian manajemen PT
Indosat Tbk terdiri dari: perencanaan strategi,
penyusunan anggaran dan pelaksanaan.
b. PT Indosat Tbk menerapkan
strategi bisnis yakni dengan business
focus re-engineering dan restrukturisasi organisasi yang berkelanjutan.
Pada business focus re-ngineering,
indosat fokus pada segmen seluler. Sedangkan pada restrukturisasi organisasi, PT Indosat Tbk melakukan implementasi integrasi
operasi satelindo dan IM3 melalui Indosat’s Cellular Integration Team.
c. Penyusunan
anggaran pendapatan tahunan PT Indosat,Tbk dilakukan oleh bagian penyusunan
anggaran, yaitu Group Controlling khususnya pada Divisi Revenue Analysis and
Controlling. Divisi ini berada dibawah tanggungjawab dan koordinasi Group
Head (GH) Controlling. Divisi ini berfungsi untuk menganalisis dan
mengontrol setiap revenue yang ada di PT Indosat, Tbk.
d. Pelaksanaan Pengendalian Perusahan pada
PT. Indosat, Tbk di pegang oleh Direktur Utama dibantu tujuh Direktur yang
masing-masing membawahi satu direktorat.Dalarn satu direktorat terbagi lagi
menjadi beberapa Group, masing-masing dikepalai oleh seorang Group Head (GH).
Setiap Group Head membawahi beberapa Divisi yang dikepalai oleh seorang
Division Head (DH), dibantu oleh beberapa Manager yang masing-masing membawahi
suatu Bagian.